Email List
Email List. Untuk bisa menghasilkan conversion yang tinggi tentu Anda memerlukan banyak subscriber email marketing.
Tanpa list building yang benar, Anda tidak memiliki massa untuk diarahkan ke landing page yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Nah artikel ini akan memandu Anda belajar list building untuk mendapatkan subscriber email marketing dalam waktu singkat.
Baca Juga : Panduan Email Dasar untuk Pemula
Apa Itu List Building?
List building adalah proses mengumpulkan berbagai macam data dari target konsumen Anda. Umumnya, data tersebut berupa nama dan alamat emailnya. Tapi tak jarang juga list building juga mengumpulkan data tentang alamat dan nomor telepon.
Lalu, apa tujuan melakukan list building? Pertanyaan yang bagus!
Tujuan list building adalah untuk mempromosikan produk atau layanan Anda kepada target konsumen yang memang potensial. Sehingga list building ini lebih efektif dan efisien, daripada mengirim email promosi secara acak. Ujung-ujungnya, mereka akan tertarik dan akhirnya membeli produk Anda.
Cara Mendapatkan Email List / Melakukan List Building
Berikut 10 cara cepat mendapatkan subscriber email marketing:
1. Berikan Penawaran Berharga
Dengan menjadi subscriber email marketing, pengunjung website akan memberikan informasi pentingnya, yaitu nama dan email aktifnya. Tentu pengunjung website tidak akan memberikan informasi pribadi mereka tersebut secara cuma-cuma.
Sebagai gantinya Anda harus memberikan penawaran menarik dan berharga agar pengunjung website mau memberikan email mereka. Anda bisa menawarkan ebook gratis, konten eksklusif, diskon khusus, atau penawaran lainnya yang menguntungkan bagi pengunjung website.
2. Siapkan CTA yang Variatif
Call To Action atau CTA adalah tombol untuk mendorong pengunjung website melakukan tindakan yang menguntungkan pemilik website, dalam hal ini adalah menjadi subscriber email marketing.
Beda tempat, beda juga bentuk CTA-nya. Anda bisa membuat CTA dalam berbagai bentuk, dari teks, tombol sederhana, atau bahkan banner. Sesuaikan bentuk CTA dengan tempat peletakannya sehingga tidak mengganggu pengalaman pengunjung website.
Di sebuah artikel blog Anda bisa meletakkan CTA dalam bentuk teks yang melebur dengan konten blog tersebut.
Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan tombol sederhana sebagai CTA. Anda dapat menemukan tombol-tombol CTA seperti di bawah ini di berbagai artikel blog CredBali:
3. Buat Teks CTA yang Kreatif dan Menarik
Teks CTA tidak harus selalu saklek “Download Ebook”. Pengunjung website mungkin akan bosan jika melihat teks CTA yang sama di semua halaman website Anda. Apalagi website Anda mungkin bukan satu-satunya website yang mereka kunjungi saat itu. Jadi Anda harus membuat CTA yang bisa membedakan penawaran Anda dari website-website serupa.
Buatlah teks CTA sekreatif mungkin sehingga pengunjung tidak akan mengabaikan penawaran Anda. Tentu Anda juga perlu mempertimbangkan karakteristik pengunjung website Anda. Apabila pengunjung website Anda kebanyakan adalah anak muda, Anda bisa membuat teks CTA dengan bahasa gaul atau slang. Namun, jika mayoritas pengunjung website Anda adalah orang tua, gunakanlah bahasa yang dimengerti oleh kalangan tersebut.
4. Gunakan Popup Secara Wajar
Banyak perbedaan pendapat mengenai penggunaan popup. Banyak yang beranggapan bahwa popup mengganggu pengalaman pengunjung website. Namun, tidak sedikit juga yang menyatakan popup berhasil meningkatkan jumlah subscriber email marketing. Menurut OptinMonster, popup berhasil meningkatkan subscriber email marketing DealDoktor hingga 2100 persen.
Jadi, haruskah Anda menggunakan popup? Jawabannya adalah iya. Bahkan menggunakan popup adalah kewajiban bagi para pemilik website. Namun, pastikan gunakan popup secara wajar. Jangan sampai popup Anda mengganggu pengunjung website. Alih-alih meningkatkan list building, pengunjung bahkan bisa langsung menutup website Anda.
Baca Juga : Bagaimana memilih platform email blast untuk email marketing
5. Berikan Pilihan Sesuai Konteks
Anda sudah menyiapkan banyak penawaran menarik untuk membangun list email marketing, dari ebook gratis, diskon khusus, hingga konten eksklusif. Supaya penawaran-penawaran tersebut laku, Anda harus meletakkannya di tempat-tempat strategis yang sesuai dengan konteks.
Pertimbangkan apa yang diharapkan pembaca ketika membaca konten Anda. Ketika membaca artikel mengenai kecepatan website, tentu ebook 20+ Tips Membuat Website Super Cepat lebih cocok dibanding ebook Panduan Lengkap VPS.
6. Berikan Form Singkat
Jangan terlalu berlebihan dalam membuat formulir sign up untuk menjadi subscriber. Sebab kebanyakan pengunjung website tidak menyukai formulir panjang. Dalam membuat formulir subscribe email marketing, Anda hanya membutuhkan dua informasi dasar, yaitu nama dan email aktif.
Formulir yang terlalu panjang hanya akan membuat pengunjung website mengurungkan niat untuk subscribe. Selain malas mengisi, terlalu banyak kolom juga membuat pengunjung website mempertanyakan keamanan informasi yang mereka berikan. Pengguna internet cenderung berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi karena khawatir akan disalahgunakan.
7. Tampilkan Testimoni
Jika sudah memiliki banyak subscriber email marketing, Anda bisa menampilkan jumlah subscriber yang sudah Anda dapatkan untuk menarik subscriber baru.
Bagaimana jika subscriber Anda belum cukup banyak untuk dipamerkan? Solusinya adalah dengan menampilkan testimoni. Anda bisa menampilkan testimoni orang yang sudah mengunduh ebook atau subscribe blog Anda. Tampilkan testimoni yang menunjukkan bahwa menjadi subscriber email marketing Anda mendatangkan manfaat.
Selain memamerkan jumlah subscriber dan testimoni, Anda juga bisa memamerkan jumlah pembaca blog bulanan Anda. Angka pengunjung blog bulanan biasanya lebih tinggi dibanding angka subscriber dan bisa mendorong pengunjung untuk berlangganan email marketing Anda.
8. Siapkan Landing Page Khusus
CTA yang kreatif dan menarik saja tidak cukup. Anda juga memerlukan landing page khusus untuk menampung pengunjung yang mengklik CTA Anda.
9. Adakan Giveaway
Anda mungkin sudah membuat penawaran menarik, CTA yang kreatif, dan formulir yang singkat, tapi jumlah subscriber belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Seringkali pengunjung website perlu diberi banyak iming-iming agar mau menekan tombol download atau subscribe.
Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengadakan giveaway. Anda bisa membuat giveaway seperti diskon tambahan untuk 100 subscriber pertama atau hadiah suvenir untuk subscriber ke-1001.
10. Bagikan di Media Sosial
Jumlah subscriber email marketing Anda memang belum seberapa, tapi bukan berarti Anda tidak memiliki massa sama sekali. Anda tentu sudah memiliki akun resmi di berbagai media sosial, bukan? Dari Twitter, Facebook, sampai Instagram.
Follower Anda di media sosial adalah sasaran tepat untuk menjadi subscriber email marketing Anda. Mereka sudah memiliki ketertarikan terhadap bisnis Anda, tetapi perlu diberikan dorongan atau motivasi tambahan untuk akhirnya melakukan pembelian. Dorongan tersebut dapat Anda berikan dengan menjadi subscriber email marketing terlebih dahulu. Dengan menjadi subscriber mereka bisa mendapatkan diskon khusus atau penawaran menarik lainnya.
11. Manfaatkan Halaman About Us
Halaman About Us umumnya berfungsi sebagai halaman yang berisi informasi mengenai profil perusahaan, dari sejarah, latar belakang perusahaan, hingga visi dan misi perusahaan. Halaman ini biasanya merupakan salah satu halaman paling populer di antara halaman website lainnya setelah halaman produk. Sebab pengunjung perlu memastikan kredibilitas perusahaan terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.
Tingginya trafik ke halaman About Us dapat Anda manfaatkan untuk menjaring subscriber. Anda bisa meletakkan formulir penawaran untuk menjadi subscriber email marketing di halaman ini.
Baca Juga : Penyebab Email Masuk ke Spam
Kesimpulan
Pemasaran email tetap menjadi salah satu saluran pemasaran yang harus Anda gunakan. Saluran pemasaran ini sangat efektif dalam mendorong penerima untuk melakukan pembelian. Tentunya untuk dapat mengirimkan email marketing, Anda membutuhkan alamat email yang aktif untuk prospek Anda.
Tantangan besar untuk pemasaran email adalah mengumpulkan email aktif dari pelanggan potensial. Tidak semua orang mau berbagi informasi penting ini dengan perusahaan, termasuk Anda. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan alamat email aktif calon pelanggan.
Semoga kesepuluh cara di atas dapat membantu Anda mendapatkan alamat email aktif untuk prospek Anda dengan cepat. Semakin banyak alamat email aktif yang Anda dapatkan, semakin besar audiens Anda. Dengan begitu, semakin besar potensi jumlah orang yang menjadi pelanggan Anda.