“Hanya hari ini! Diskon 50% untuk pembelian minuman apapun–Grande size. Tukar SMS di Starbucks terdekat.”
Demikian SMS yang Anda terima suatu hari. Sebagai penggemar kopi dan diskon, Anda tertarik dengan isi pesan tersebut. Singkat cerita, Anda meluncur ke Starbucks demi diskon yang tidak bisa diabaikan itu.
SMS berisi penawaran produk di atas adalah salah satu bentuk direct marketing, lho.
Anda penasaran tentang direct marketing? Kebetulan sekali, artikel ini akan menjelaskan pengertian direct marketing dan strategi direct marketing.
Baca Juga : Panduan Email Dasar untuk Pemula
Pengertian Direct Marketing
Direct marketing adalah strategi marketing yang mengandalkan komunikasi atau distribusi langsung dari pemasar ke konsumen. Strategi ini bisa dilakukan secara tatap muka atau lewat media komunikasi seperti telepon, email, dan SMS.
Direct marketing tidak melibatkan pihak ketiga seperti media iklan. Dengan begitu, Anda bisa langsung menerima respons dari pelanggan.
Contohnya sama seperti yang ada di pengantar artikel ini. Anda harus menunjukkan SMS kepada pihak Starbuck agar mendapatkan diskon. Artinya, Starbuck menerima respons langsung dari konsumen yang menjadi target promosi.
Manfaat Direct Marketing
Ada beberapa manfaat direct marketing yang bisa langsung Anda rasakan, antara lain:
1. Mendapat Respons Langsung dari Pelanggan
Pemasaran langsung ke pelanggan berpotensi menaikkan pendapatan bisnis. Pelanggan bisa langsung memanfaatkan diskon atau membeli rilisan terbatas produk yang Anda tawarkan.
Selain dari segi pendapatan, respons pelanggan dapat menjadi ukuran keberhasilan marketing Anda.
2. Hemat Biaya Promosi
Dengan strategi direct marketing yang tepat, bisnis Anda akan memperoleh keuntungan yang maksimal. Itu artinya Anda tidak perlu menggunakan jasa media advertising yang menghabiskan banyak biaya.
3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Direct marketing memungkinkan Anda berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Anda secara personal dapat menanyakan kebutuhan pelanggan dan melakukan penyesuaian. Semakin Anda mengenal pelanggan Anda, pelanggan akan semakin loyal.
5+ Jenis Direct Marketing
Kalau Anda tertarik mencoba direct marketing, Anda tak perlu khawatir caranya itu-itu saja. Sebab, ada banyak jenis direct marketing yang biasa digunakan antara lain:
1. Email Marketing
Memanfaatkan email untuk mempromosikan produk atau layanan bukanlah strategi yang ketinggalan zaman. Statista mencatat, pengguna email aktif mencapai 3,9 miliar setiap harinya. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah hingga 4,3 miliar pada tahun 2023.
Apalagi 59% pengguna email mengatakan email marketing mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli produk. Hal ini menunjukkan email marketing masih sangat potensial.
Email marketing adalah strategi yang memungkinkan Anda menampilkan pendekatan yang terkesan profesional. Ditambah, Anda bisa menyisipkan berbagai lampiran yang menarik dalam promosi Anda lewat email. Google adalah salah satu contohnya.
Google menggunakan email dalam mempromosikan layanan mereka sehari-hari. Sebagai raksasa teknologi, hal ini agak aneh bukan?
Namun, nyatanya Google menggunakan email marketing untuk mengirimkan penawaran terbaru mereka. Untuk pelanggan tertentu, Google bahkan mengirimkan kupon Google AdWords.
2. Social Media Marketing
Media sosial adalah sasaran promosi bisnis paling potensial saat ini. Pasalnya, 90% generasi milenial aktif menggunakan sosial media. Diikuti oleh Gen X (77,5%) dan baby boomers (48,2%).
Social media marketing mempermudah Anda berkomunikasi langsung dengan pelanggan di seluruh dunia. Selain itu, penggunaan media sosial dapat digunakan untuk promosi produk secara rutin.
Contoh terbaru, bulan Februari 2021 Burger King mempromosikan berbagai menu, termasuk Flamin’ Deals Beef di Instagram. Calon konsumen yang tertarik dengan diskon dari Burger King dapat langsung mengklik keterangan “shop now”.
Keuntungan social media marketing adalah potensi word of mouth. Sederhananya, konsumen yang menyukai produk Anda akan merekomendasikannya ke orang lain. Tidak percaya? Forbes mencatat 71% konsumen yang mendapatkan produk bagus di media sosial merekomendasikannya kepada teman dan keluarga.
3. Telemarketing
Telemarketing adalah upaya promosi kepada konsumen potensial lewat sambungan telepon. Keuntungan telemarketing adalah sifatnya yang personal dan interaktif.
Selain itu, telemarketing juga memiliki beberapa manfaat lain. Mulai dari bisa menjelaskan permasalah teknis yang dialami pelanggan dengan lebih jelas; memungkinkan Anda melakukan penjualan langsung; dan komunikasi yang tepat bisa mempengaruhi ketertarikan pelanggan.
Salah satu bisnis yang menggunakan jenis direct marketing ini adalah bank. Untuk nasabah dengan kategori khusus, pihak bank akan menawarkan produk yang mungkin dibutuhkan nasabahnya. Misalnya menawarkan kartu kredit.
4. SMS Marketing
SMS marketing merupakan bentuk promosi yang menggunakan pesan singkat. Salah satu bentuk dari SMS marketing adalah penawaran diskon produk dalam waktu pendek.
Seperti yang Anda ketahui, Starbucks adalah salah satu brand yang rajin memberikan diskon. Promo dari Starbucks rata-rata berupa potongan 50% dalam banyak istilah: buy 1 get 1, pay 1 for 2, dan sejenisnya.
Mirip Starbucks, Dunkin Donuts juga menggunakan SMS marketing untuk melancarkan promosi. Perusahaan asal Amerika Serikat ini kerap memberikan produknya secara gratis untuk pembelian dalam jumlah tertentu.
Dibandingkan dengan strategi direct marketing lainnya, SMS marketing memiliki beberapa manfaat. Di antaranya bentuk promosi yang mobile friendly. Ini tidak lepas dari fakta bahwa SMS adalah salah satu fitur bawaan ponsel.
SMS marketing juga menyasar berbagai kalangan. Termasuk calon konsumen yang tidak menggunakan smartphone.
Kemudian, promosi dengan SMS terkirim dan diterima dengan cepat. Saat pesan Anda terkirim, dapat dipastikan calon pelanggan Anda langsung menerima pesan tersebut.
Baca Juga : Bagaimana memilih platform email blast untuk email marketing
5. Katalog
Meski area distribusinya terbatas, promosi lewat katalog merupakan jenis direct marketing yang efektif. Anda bisa memberikan rincian produk dan harga yang jelas di katalog, lalu menyebarluaskannya secara fisik maupun digital.
Biasanya katalog digunakan usaha lokal yang menargetkan konsumen dari daerah yang sama. Jadi jika ada orang tertarik, mereka bisa langsung datang ke lokasi dan memeriksa ketersediaan produk Anda.
Anda juga mungkin familiar dengan beberapa supermarket masih menggunakan katalog dalam mempromosikan produk yang dijual. Contohnya Giant, Carrefour, Transmart dan Hypermart, rutin membagikan katalog di titik-titik keramaian..
6. Penjualan Langsung
Bisnis yang memiliki anggaran promosi terbatas biasanya menggunakan metode ini.
Meski demikian, penjualan langsung memungkinkan konsumen untuk melihat langsung produk yang ditawarkan. Jika produk yang Anda tawarkan menarik, pelanggan tidak sungkan untuk membeli produk tersebut.
Selain itu, penjualan langsung memberi kesempatan Anda memperkuat hubungan dengan pelanggan. Pelanggan yang membutuhkan produk bisa langsung menghubungi Anda.
Salah satu contoh brand yang masih melakukan penjualan langsung adalah Yakult dan Sari Roti.
5 Kelebihan Direct Marketing
Penerapan direct marketing memiliki berbagai kelebihan. Berikut di antaranya.
1. Target yang jelas
Anda dapat mengirimkan pesan yang spesifik ke pelanggan atau calon pelanggan. Semakin Anda mengenal target promosi Anda, penawaran Anda bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau selera mereka.
2. Informatif
Lewat direct marketing, Anda dapat memberi detil informasi produk Anda. Mulai dari harga, cara memperoleh diskon, atau keuntungan yang didapatkan dari penawaran Anda.
3. Personal
Lewat direct marketing, Anda dapat berinteraksi dengan pelanggan Anda secara personal. Misalnya Anda dapat mengirim email ucapan kepada pelanggan yang membeli laptop di toko Anda. Dalam pesan tersebut Anda sekaligus dapat menawarkan aksesoris laptop atau software yang mungkin dibutuhkan.
4. Terjangkau
Penggunaan jasa media iklan seperti televisi atau billboard mengharuskan Anda mengeluarkan biaya besar. Lewat direct marketing, Anda dapat menghemat biaya promosi.
Terjangkaunya harga internet misal, membuat promosi lewat email dan media sosial dapat dilakukan secara luas dan mudah.
5. Hasil yang Terukur
Promosi yang dilakukan secara langsung dapat langsung diukur hasilnya. Misalnya, Anda mengirim promosi menggunakan kode diskon, Anda dapat langsung mengukur tingkat keberhasilan strategi ini.
3 Kekurangan Direct Marketing
Setelah mengetahui kelebihannya, berikut kekurangan direct marketing.
1. Mengganggu
Sebagian orang menganggap direct marketing mengganggu. Contohnya SMS blast yang dilakukan provider seluler. Dalam satu hari, pelanggan bisa menerima banyak SMS yang berisi promosi sejenis.
Direct marketing yang mengganggu memberi kesan buruk pada bisnis Anda. Selain itu, hal tersebut membuat konsumen tidak tertarik untuk menggunakan produk Anda.
2. Banyaknya Kompetitor
Banyaknya bisnis yang menggunakan direct marketing membuat promosi Anda tidak nampak spesial.
Contohnya dalam email marketing. Promosi Anda tenggelam dengan mudah saking banyaknya email promosi yang diterima calon konsumen.
3. Sumber Daya
Penggunaan direct marketing seperti telepon membutuhkan biaya yang besar. Karenanya, hanya perusahaan tertentu yang menggunakan metode ini dalam direct marketing.
Direct marketing seperti penjualan langsung juga menguras waktu dan tenaga yang besar. Dalam jenis usaha tertentu, direct marketing tidak menghasilkan respons yang sebanding dengan sumber daya yang dikeluarkan.
Baca Juga : Cara Mengembangkan Email List Kamu
Langkah-langkah Menjalankan Strategi Direct Marketing
Strategi direct marketing yang tepat memberikan hasil yang maksimal bagi bisnis Anda. Berikut langkah-langkah strategi direct marketing yang perlu Anda cermati.
1. Menentukan Target Pasar
Dari data yang Anda miliki, seleksi pelanggan dan calon pelanggan potensial Anda. Perlu diingat, setiap pelanggan memiliki karakteristiknya masing-masing. Pahami latar belakang dan kebutuhan tiap pelanggan, sehingga Anda bisa menawarkan promosi yang sesuai.
Secara umum, langkah menentukan target pasar sebagai berikut:
- Memulai dengan asumsi. Berdasarkan produk yang dimiliki, Anda bisa berasumsi siapa target pasar produk tersebut.
- Mencermati persaingan pasar. Anda harus cerdik mencermati persaingan di lini bisnis Anda. ini membantu Anda menemukan celah dalam mendapatkan perhatian pelanggan.
- Berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Komunikasi dengan pelanggan memungkinkan Anda mengetahui kekurangan dan kelebihan produk Anda.
- Manfaatkan analytics tools. Analytics tools berguna untuk mengetahui target dan trend pasar. Contohnya penggunaan Google Analytics dan Instagram Analytics.
- Menciptakan buyer persona. Buyer persona adalah representasi pelanggan. Berdasar ciri fisik, demografi, dan lainnya, Anda dapat menggambarkan calon pelanggan Anda.
- Jelaskan keunggulan produk Anda. Calon pelanggan lebih mudah tertarik dengan sebuah produk jika mengetahui keunggulannya.
- Menciptakan brand positioning. Brand positioning bertujuan memberi kesan brand Anda. Brand positioning yang baik akan membentuk target pasar dengan sendirinya.
Dengan mempelajari target pasar, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal bisnis Anda.
2. Merencanakan Bentuk Promosi
Merencanakan cara promosi yang efektif adalah langkah berikutnya. Salah satu contohnya dengan memberikan diskon.
Diskon umumnya diberikan di waktu tertentu. Di luar negeri kita mengenal Winter Sale atau Black Friday. Di Indonesia contohnya Hari Belanja Online Nasional atau Diskon Kemerdekaan.
Anda juga perlu menentukan platform komunikasi yang sesuai dengan desain promosi Anda. Apakah lebih sesuai lewat email, SMS, telepon, atau langsung.
3. Arahkan Calon Konsumen ke Website Anda
Dalam penerapan direct marketing, Anda dapat menggabungkannya dengan internet marketing. Pemilik website bisnis dapat menggunakan direct marketing untuk mengarahkan pelanggan ke websitenya.
Misalnya promo Winter Sale dari Steam akhir tahun 2020 lalu. Steam mengirimkan email ke pelanggannya, memberitahu diskon yang mereka tawarkan.
Dari email tersebut, Steam mengarahkan pelanggan mengunjungi websitenya agar bisa melihat lebih detil diskon yang dimaksud.
Lewat website, pelanggan dapat mengetahui lebih banyak produk yang Anda miliki tanpa harus datang ke lokasi. Jika ada produk lain yang ingin pelanggan beli, tentu semakin baik. Sekali menyelam, dua tiga pulau terlampaui.
Meski demikian, pastikan tampilan website Anda tidak timpang dengan email yang Anda kirimkan. Desain email yang menarik harus selaras dengan desain landing page website yang menarik juga.
4. Analisa Performa
Pendekatan langsung direct marketing menghasilkan respons langsung. Itu artinya Anda dapat mengukur keberhasilan strategi Anda secara cepat.
Misal toko kue Anda menawarkan diskon 50% khusus hari Valentine kepada 100 pelanggan via SMS, Anda dapat mengetahui berapa banyak yang meresponsnya hari itu juga.
Jika banyak yang merespons tawaran itu, berarti strategi Anda berhasil. Jika tidak, Anda dapat segera mengevaluasinya. Apa yang membuat tawaran itu tidak menarik perhatian pelanggan.
Strategi direct marketing dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk menambahkan strategi lain yang diperlukan.
3 Tips Direct Marketing
Dalam menerapkan direct marketing, kami memiliki beberapa tips yang akan penting diketahui.
1. Menjaga Perasaan Pelanggan
Direct marketing yang tidak disiapkan dengan baik beresiko mengganggu, bahkan menyinggung pelanggan. Karenanya, Anda harus memperhatikan customer experience dalam komunikasi Anda.
Selain itu, hindari pendekatan berulang ke calon pelanggan yang tidak tertarik pada produk Anda. Alih-alih menarik, hal tersebut dapat membuat mereka kesal. Dari situ calon pelanggan bisa memberi penilaian buruk pada bisnis Anda.
2. Pahami Etika dan Hukum Direct Marketing
Anda wajib mempelajari etika dan hukum direct marketing sebelum memutuskan menerapkannya dalam strategi Anda. Dengan begitu, Anda bisa memperlakukan calon pelanggan dengan baik hingga mereka berpotensi menjadi pelanggan yang loyal.
Contohnya, Anda tidak boleh melakukan direct marketing ke pelanggan yang sudah menolak promosi langsung dari anda. Jika Anda bersikeras, Anda dan perusahaan dapat dilaporkan ke pihak berwajib.
Namun, memahami etika dan hukum direct marketing bukan cuma bermanfaat untuk mendapatkan konsumen saja. Hal ini juga membantu Anda menciptakan kultur yang lebih baik di lingkungan perusahaan. Terutama mencakup persaingan sehat antar karyawan dalam mengejar target penjualan.
3. Menghindari Limbah
Banyak perusahaan mengurangi media cetak dalam promosinya. Selain mulai tergantikan platform digital, media cetak tidak sesuai dengan prinsip sustainable marketing.
Sederhananya, sustainable marketing adalah bentuk promosi produk yang dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Semakin mudahnya akses informasi membuat pelaku bisnis dan pelanggan terbuka terhadap isu lingkungan. Saat memilih metode direct marketing, selalu perhatikan dampaknya terhadap lingkungan.
Baca Juga : Penyebab Email Masuk ke Spam
Siap Menerapkan Direct Marketing?
Direct marketing adalah strategi pemasaran yang mengedepankan komunikasi Anda dengan pelanggan. Dengan rencana yang cermat dan komunikasi yang baik, bisnis anda akan memperoleh hasil yang maksimal.
Lewat artikel ini, Anda bisa menerapkan jenis dan strategi direct marketing yang sudah diulas.