Tools Malware Website
Tools Malware Website. Pengguna website semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di seluruh dunia. Akibatnya, jumlah ancaman digital juga meningkat, termasuk malware di situs web. Situs web yang diserang malware akan terinfeksi dan sayangnya keberadaan malware sulit dideteksi. Namun, setidaknya ada tujuh alat canggih yang dapat Anda gunakan untuk mendeteksi malware di situs web Anda.
Biasanya situs web yang terkena malware secara otomatis masuk daftar hitam oleh mesin pencari seperti Google. Jika hal ini terjadi maka traffic website Anda akan terus berkurang dan dapat merugikan Anda, apalagi jika website tersebut Anda gunakan sebagai toko online. Di sisi lain, bagi Anda yang ingin menggunakan situs tersebut sebagai blog atau ingin melacak peringkat SEO juga akan kesulitan karena situs Anda telah diblokir secara otomatis oleh Google.
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, ada beberapa tools yang bisa Anda gunakan untuk mendeteksi dan menghapus malware di website. Ada beberapa penyedia layanan tool online yang bisa Anda gunakan untuk mendeteksi keberadaan malware di website Anda, beberapa di antaranya gratis untuk digunakan!
Berikut adalah 7 alat deteksi malware online yang dapat digunakan untuk memeriksa situs web keberadaan malware:
Baca Juga : 9 Cara Riset Keyword Akurat untuk Blog dan Website
Sucuri Sitecheck
Sucuri cukup terkenal dalam hal mengamankan website, sebut saja plugin Sucuri Security yang tersedia gratis di WordPress. Namun selain itu, ternyata Sucuri juga menawarkan layanan deteksi malware gratis untuk website-mu yang bisa diakses dari halaman Sucuri Sitecheck.
Mengusung tagline “Real people. Real security.” Sucuri menawarkan perlindungan terhadap berbagai serangan di WordPress. Setelah mendeteksi keberadaan malware di website-mu, kamu bisa mengaktifkan plugin Sucuri Security di WordPress. Simak pembahasan lebih lengkap mengenai Sucuri dari artikel “Sucuri: Perlindungan Efektif Terhadap Serangan di WordPress”.
Is It Hacked
Memiliki tampilan yang sederhana ternyata sangat membantu “Is It Hacked?” untuk menganalisis website dengan cepat. Kamu hanya perlu memasukkan nama domain yang hendak dideteksi, lalu klik “Check your site” seperti gambar berikut.
Meski begitu, sayangnya hasil analisis “Is It Hacked?” terlihat kurang meyakinkan. Sebab, ada catatan di bagian bawah hasil analisis yang menyatakan bahwa “Situs ini hanya mengecek masalah umum, ini tidak menjamin situsmu tidak diretas.” Jadi, mungkin kamu bisa mempertimbangkan tools lain sebelum menggunakan situs yang satu ini.
Mozilla Observatory
Mozilla Observatory adalah sekumpulan tools untuk mengecek kesehatan website. Sebab, selain hasil analisis dari Mozilla, kamu juga bisa menemukan hasil analisis dari situs pihak-ketiga. Tapi tenang, kamu bisa mengubah pengaturan ini sebelum melakukan analisis dengan memberi tanda centang pada pilihan “Don’t scan with third-party scanners”.
Meskipun tidak dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan malware di situs web Anda, alat yang dikembangkan oleh organisasi nirlaba, Yayasan Mozilla, dapat membantu Anda menganalisis dan mengevaluasi kualitas situs web Anda, mulai dari keamanan hingga Kecepatan. Mozilla Observatory juga mengumpulkan data dari pihak ketiga SSL Labs dan ImmuniWeb.
Baca Juga : Apa itu Target Pasar?
Virus Total
Tidak hanya untuk situs web, alat pendeteksi malware ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan malware di file yang Anda miliki di perangkat Anda. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan Total Virus untuk memeriksa apakah suatu alamat IP mencurigakan.
Alat ini merupakan salah satu alat pendeteksi malware yang paling direkomendasikan karena tidak hanya memiliki tampilan yang sederhana dan mudah digunakan, Virus Total juga mampu memindai situs web Anda dari virus, worm, trojan dan sejenisnya menggunakan 54 mesin penganalisa antivirus . Anda juga dapat menggunakan alat yang dirilis pada tahun 2004 secara gratis!
Quttera
Ini adalah salah satu tool rekomendasi yang cocok kamu gunakan jika ingin mendeteksi keberadaan malware di website-mu. Quttera dapat melakukan deteksi malware di CMS website-mu, baik WordPress, Drupal, Joomla, dan sebagainya. Selain malware, tool yang satu ini juga akan menganalisis file mencurigakan, status blacklist, atau external links yang berpotensi menjadi ancaman.
Selain menjadi free malware scanning and detection tools, Quttera juga menawarkan perlindungan bahkan perbaikan website yang mengalami serangan malware hingga masuk ke daftar blacklist Google. Selain tools malware detection, kamu juga bisa memanfaatkan plugin Quttera Malware Web Scanner di WordPress.
Unmask Parasites
Unmask Parasites adalah tool versi beta milik Sucuri untuk menganalisis website. Meski belum paten, namun Unmask Parasites dapat menampilkan lebih banyak informasi gratis terkait hasil analisis mereka terhadap website-mu. Kamu bisa mengecek tautan apa saja yang digunakan di website-mu dalam waktu kurang dari 30 detik!
Walau tak secara langsung mengekspos malware, tapi kamu bisa memanfaatkan tool yang satu ini untuk mengecek kembali, sekiranya kamu menggunakan tautan yang sudah expired, ter-blacklist, atau tautan yang terlihat mencurigakan. Selain laporan utama terkait website, Unmask Parasites juga menyajikan data terkait tes tambahan yang mereka lakukan atas website-mu. Cukup lengkap, ‘kan?
Astra Security
Bukan berasal dari Indonesia, Astra Security adalah perusahaan asal India yang menawarkan keamanan website. Menggunakan pendekatan yang cukup unik, situs Astra terlihat friendly dengan layanan yang tak kalah lengkap. Bagaimana tidak, selain mendeteksi keberadaan malware di situsmu, Astra Security juga bisa membantumu mengatasi malware dan melindunginya dari berbagai serangan peretas.
Kamu bisa memanfaatkan website ini untuk mendeteksi script yang bersifat malware, penggali koin cryptocurrency hingga script phising. Selain itu, tool yang satu ini juga bisa digunakan untuk mengaudit keamanan website, mengecek blacklist, bahkan mengecek spam yang berpengaruh pada SEO. Tapi, kamu perlu merogoh kocek mulai dari USD 19 atau sekitar Rp270 ribu untuk menikmati layanan lengkap Astra untuk satu bulan.
Baca Juga : 5 Jenis Iklan Online Yang Paling Menguntungkan
Simpulan
Itulah 7 tools yang bisa kamu gunakan untuk melakukan deteksi malware di website-mu. Selain itu, tahukah kamu, ada beberapa jenis serangan hacker yang bisa terjadi di website-mu, simak di artikel Kenali 5 Serangan Hacker pada Website. Setelah mengetahui apa saja serangan yang bisa terjadi dan mengecek kesehatan website-mu, kini waktunya kamu mengamankan website-mu.
Untungnya, jika kamu menggunakan cloud hosting di Dewaweb utnuk website-mu, kamu sudah mendapatkan fitur Imunify360 tanpa biaya tambahan! Imunify360 bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan website-mu dari serangan malware. Pelajari lebih lanjut terkait Imunify360 dari artikel Atasi Infeksi Malware pada Website dengan Imunify360.
Jika kamu ingin menaikkan peringkat website-mu di mesin pencari, tak hanya keamanannya yang perlu kamu jaga, tapi kecepatan website pun penting. Oleh karena itu, kamu juga perlu mempelajari bagaimana cara mempercepat website agar tak hanya meningkatkan traffic, tapi sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung di website-mu. Selamat mencoba, salam sukses online!